"Katanya awal tahun 2010 IAIN ArRaniry akan dimulai pembenahan besar-besaran? Tapi kok belum ada tanda-tanda ya?"
Ya, akhir tahun 2009 kemarin adalah semester terakhir bagi kami untuk mengecap suasana perkuliahan di kampus tercinta,IAIN Ar Raniry. Ini disebabkan oleh rencana pembangunan Kampus IAIN Ar-Raniry Darussalam, oleh Islamic Development Bank (IDB) membuat rektor mengeluarkan kebijakan kepada kami mahasiswa untuk mengosongkan kampus dan merelokasikan tempat perkuliahan ke berbagai tempat di Banda Aceh. Kami pun harus siap merelakan untuk tidak belajar sementara di kampus. Nah, sekarang kelima fakutas yang ada di IAIN pindah ke titik yang berbeda,menuju penyebaran. Mau tidak mau,ya harus mau. Fakulas Tarbiyah pidah ke UNIDA, Surin, Fakultas Syariah pindah ke STIES Amba, Fakultas Ushuluddin pindah ke Embarkasi Haji(biar cepat2 dapat panggilan ke tanah suci (*_*), Fakultas Adab pindah ke MAN Tungkop, Fakultas Dakwah panda pa tempath ke SMA Adidharma dan beberapa tempat lain yang dipakai karena belum memadai seperti MTsn,MAN Rukoh dan (STIT) Iskandar Tsani Alunaga. Semua menuju ke penyebaran.
Pertanyaan sekarang, pembenahan besar-besaran terhadap kampus IAIN jadi gak? Katanya Awal 2010, pembangunan akan dimulai, tapi kok belum ada penampakan permulaannya? Gedung-gedung lama masih kokoh berdiri di sana. Kalau memang tidak jadi, biar kami kembali belajar di kampus tercinta, biar jelek-jelek yang penting milik kita sendiri. Karena terus terang kami sebagai mahasiswa, misalnya seperti Fakultas Ushuluddin yang juga kena belajar di Ruko,sama sekali tidak efektif dan tidak nyaman sama sekali. Apa lagi kalau kena beajar di siang hari, rasanya bagaikan dalam penggorengan di atas tungku. Sempit. Sesak.
Kami hanya bisa berdoa (pasrah; tidak ikot campur), semoga pembangunan cepat-cepat dimulai,biar mimpi kami terealisasi,hihi. Jangan sampai gara-gara tender-tender-an, nasib kami diabaikan.
Hidup mahasiswa IAIN Ar Raniry!
11.05 am.Saturday,01 Mei 10
2 comments:
semoga tidak ada unsur korupsi...
sebaiknya kita tidak hanya cukup dengan beberapa komentar saja, usuulan saya mari kita bersuara, sebagai sebuah refleksi nyata terhadap sebuah ketidaktransparansian, dan kebohongan,
ada link menarik inihttp://maiberita.com/pendidikan/731-pembangunan-gedung-iain-ar-raniry-diharapkan-tidak-molor
Post a Comment