Monday, December 26, 2011

Awas sendirian di labi-labi!

Berhubung orang Aceh lebih senang untuk memiliki motor pribadi, maka angkutan umum pun semacam DAMRI, labi-labi dan sebagainya sering sepi penumpang. Wajar lah, orang Aceh kan kaya meskipun kayanya terselubung, hehe. Walau terselubung, sesekali (mungkin sering) juga muncul ke permukaan bahkan di aspal, hewan peliharaan misalnya sapi dkk yang sedangbersenda gurau di jalan raya. Tidak heran jika orang Aceh suka gonta-ganti harta berjalan. Yup. Sampai di situ saja jangan lari dari pokok pembahasan. Biasanya tu, alat transportasi kayak labi-labi jarang yang ditumpangin khususnya mahasiswa-kecuali yang tidak memiliki harta berjalan kayak mio , jupiter, honda, TVS, Revo, Vario, atau ada yang berkaki empat, maaf tidak tersebutkan karena tidak familiar dengan saya, semua produk udah kesebut kan? , kecuali lagi ada beberapa nenek-nenek yang pergi berjualan ke pasar dengan membawa beberapa kantong sayur mayur untuk dijual. nah, tidak menutup kemungkinan kalau akan terjadi sesuatu yang aneh jika lagi sendirian di labi-labi, merasa sangat bebas untuk ngapain aja. Tidak bakalan terjadi hal-hal yang tidak inginkan, namun anda akan melakukan hal-hal yang anda senangin. Bebas. Tanpa peduli lingkungan, anda mungkin dengan senang hati akan mengupil sampai titik terakhir, SENANG. Tidak ada orang. Atau pernah ketawa sendiri karena bebas untuk menguraikan angin-angin alias kentut besar-besar, bup bup... tanpa sepengetahuan orang. Jangan heran jika anda mengenderai motor persis di belakang labi-labi dan dapati penumpang sendirian yang sedang senyam-senyum sendiri. Pastinya, penumpang itu lagi senang bahagia karena kesendiriannya dalam labi-labi. Hahaha. Labi-labi, bila-bila.

7 Agustus 2011, 12.30 am

No comments: