Monday, December 26, 2011

Untittled

Pernahkah engkau rindu pada kelabu?
Yang hendak dijauhi selalu
Apakah engkau mengerti akan kelabu?
Mungkin iya, karena engkau pernah
Pun engkau selalu meminta “jangan”!

Apa yang dikejar selalu berusaha diam
Tidak lari sama sekali
Hanya yang mengejar merasa wajib mengejar
Tidak ada beban untuk mengejar
Karena ia selalu diam untuk diperebutkan
Dunia...
Aku masih di sini dengan segunung cita-cita
Masih saja diam,
Meskipun kawan mengejar sesuatu yang tidak perlu ditanyakn
Aku menjauh, karena aku memilih untuk diam
Tidak sama
Ketika kawan berlari terus mengejar, aku pun berdiri dan menjauh untuk tidak mengejar.


Tidak banyak meminta
Namun memberi lebih, dan lebih
Tidak pernah ingin dibalas
Karena ia ikhlas
Hanya sedikit insan yang berbuat demikian
Kecuali mereka yang cukup iman
Dan Insya Allah orang tuaku adalah golongan itu.

Pernahkah engkau merasa kosong?
Atau selalu memang kosong
Dan berharap masih kosong
Tak inginkah engkau mengisi, sedikit saja
Karena engkau akan selalu linglung dalam kekosongan

* ini bukan puisi, lha yang tules juga gak ngerti apa itu puisi, pokoknya kalau udah ada bait-bait itu berarti puisi ( kesimpulan yang sedikit menyesatkan), dan ini lahir karena saya memang benar-benar lagi menggalau berat dengan bebab SKS KPM-ku ( similar dengan KKN dulu) semester lalu. Merasa biar laptop jangan dirugi setelah dihidupkan maka lahirlah kata-kata yang sedikit suram sebagaimana yang di atas. iiiiii..takuutt. Desa pengabdian penuh kenangan dan pengalaman.
Dayah baroe, Kec. Peusangan Sbilah Krueng, Kab. Bireun,Nanggroe Aceh Darussalam 14.02 pm. 13 Apr 2011

No comments: