
Eksistensi saya di waktu pagi sampe sore biasanya ada di jalan. Bukan berarti saya wanita jalan atau pengkur jalan. Haha. Pertanyaan yang selalu ada dalam pikiran saya bukan lagi pada point-point berikut:
1. Kenapa polisi suka melakukan razia di jalan, apalagi di akhir bulan, korban dominan adalah mahasiswa. Kasihaannn.
2. Kenapa orang-orang (baca: orang-orang semi gila) suka sekali terjun bebas di kala lampu merah menyala.
3. Kenapa polisi tidur tetap saja ditugaskan? padahal gaji mereka kan gak pernah tidur. Catatan: polisi tidur pernah dan hampir mengancam keselamatan orang lain (bukan saya)
4. Kenapa hampir setiap orang di kota sudah mempunyai mobil meskipun kredit? haaaaalllaaaah
Itu tidak penting, yang paling penting sekarang dan perlu dicara jawabannya adalah kenapa ban motor belakang selalu mengejar ban motor depan. Parahnya lagi, kenapa ban motor depan tidak pernah memberikan waktu sedikit pun kepada ban motor belakang. Tidak pernah berdiskusi, tidak ada waktu. Ban motor depan terlalu egois ( dalam pikiran ban motor belakang), tidak pernah memikirkan nasib orang lain. Bayangkan, usaha pengejaran ini sudah dilakukan sejak dulu kala, tapi hasilnya nihil. Ban motor belakang akan selalu di belakang dengan sabar, meskipun kecepatan yang diberikan sama, namun ban motor belakang tetap saja keterbelakangan mental.
Tanda tanya.
1 desember 2011 3.09 pm
No comments:
Post a Comment