Allah Maha Tahu

Tulisan seseorang terkadang bisa menggambarkan kondisinya seperti apa. Nah, sekarang saya sendiri ndak tahu kondisi saya yang sebenarnya. Ntahlah, senang, sedih, gembira, bersuka ria, dan semua. Ini ciri-ciri tulisan yang tidak ada arah, mengalir begitu saja karena kebablasan penulisnya. Seornag penulis yang bablas bisa dilihat dari kata-kata yang digunakan dalam tulisannya. Dan ini lah saya.
Ok, semua orang punya cita-cita, ingin menjadi sukses: itu adalah cita-cita publik. Ya, semua orang juga pernah melakukan sesuatu yang tidak ia senangi, namun ia tidak pernah menceritakannya kepada orang lain. Karena malu dan takut dipredikasikan sebagai orang yang tidak baik. Kenapa harus takut dan malu? Kamu punya Pencipta Yang Maha Tahu, dan kamu lebih layak berlaku malu terhadapNya. Beritahukan saja keburukan sekecil apa pun itu sebagaimana engkau memamerkan kebaikan-kebaikanmu. Atau sebaliknya, tutuplah dengan rapat kebaikanmu sebagaima engkau menutup-nutupi keburukanmu.

Sudah jelas kan akhir tulisan saya juga gak jelas!heheh
hanya ingin mengkalimatkan segala pikiran dalam blog ini.

23 November 2011, 4.52pm