Monday, April 2, 2012

renungan anak bodoh

Tengah malam begini masih saja mata saya terbelalak. Bukan insomnia atau apa, namun inilah keseringan kalau saya tidak tidur di bawah jam 12 maka setelah jam 12 saya akan merasa kesusahan untuk tidur. Hehhe. tidak mungkin! Tapi, itu adalah modus keseringan. Tengah malam gak tau mau ngapain. belajar ielts atau toefl?? otak tidak mau diajak kompromi. mau membaca?? kadang-kadang jadi pilihan terakhir, nangkring depan laptop?? ini adalah kebiasaan buruk yang selalu saya lakukan. Akhirnya kerja saya selesai juga malam ini. uhuuuyyy. Ditemani Rain (instrumental)nya si Bryan Adam saya seolah-olah sedang di eropa abad pertengahan.
Kalau tengah malam begini biasanya tulisan yang saya posting akan mengikuti peraturan "asal bunyi", apa adanya dan apa yang tersedia dalam otak saya. Kenapa orang sering hidup untuk orang lain? Hidup bukan dilandaskan keinginan sendiri, hanya semata-mata tidak enak dengan orang lain atau hanya karena cemburu; tak ingin melihat orang memiliki sesuatu yang lebih dari kita. prinsip yang membahayakan. Akan merasa terhina dina, remeh jika tidak memiliki posisi/kerja/ jabatan yang "wah" atau semacamnya di mata orang. Akhirnya, dengan segala cara pun akan tetap ditempuh untuk mencapai tujuan yang satu yaitu diterima dalam komunitas dan dianggap sukses.

Apakah itu sifat-sifat dasar manusia? saya juga tidak tahu...

Ah, instrumentalnya di Bryan Adam benar-benar telah membawa saya ke benua eropa abad pertengahan.

4 comments:

ichwa said...

renungannya singkat ya kak :P

ichwa said...

singkat yaa kak renungannya :p

ichwa said...

singkat yaa kak renungannya :P

ShimlaHolic said...

hahahha.llumayan singkat kalo panjang skripsi namanya dek