Monday, July 15, 2013

Ketika Teungku Imum Silap


Shalat berjamaah. Sepertinya, kali ini waktu shalat shubuh  sudah meleset sekitar 10 jam. Iya, shalat shubuh di jam 8.15pm. Apa karena fajar terlalu cepat terbit pada hari itu? Saya juga tidak tahu. Intinya, shalat wajib dengan berjamaah dua rakaat, apalagi kalau bukan shalat Shubuh, kan ya? Dari kelima waktu shalat , hanya shalat shubuh yang paling singkat rakaatnya. Atau bisa jadi shalat Isya yang diqashar dari 4 rakaat menjadi 2 rakaat, tapi memang penduduk kampung ini sedang musafir semua?Mau mengadakan perjalanan kemana? Ke Mars? Atau memang ini adalah shalat terawih? Macam mana mau shalat terawih jika belum shalat isya?Cerita punya cerita, sebenarnya waktu shalat ini bukanlah shalat shubuh bukan juga isya yang diqashar; namun Teungku imumnya memang lagi “kesasar”. Malam pertama menyambut bulan ramadhan, penduduk desa ini hampir saja shalat isya dengan jumlah 2rakaat tanpa ada alasan apapun yang melatarbelakangi. Teungku Imum lagi silap, dan langsung saja salam setelah shalat dua rakaat. Namanya aja Teungku Imum juga manusia, bisa saja lupa atau kepanjangan baca ayat jadi terasa seperti sudah kelamaan kali ya :D
Tidak bisa disalahkan Teungku Imum saja dengan serta merta karena jika Teungku Imum salah, ma’mum wajib memperbaikinya. Namun nasik sudah terlanjur menjadi bubur goreng. Setelah salam, tidak ada ma’mum yang menegur, malah kebanyakan ma’mum hanya diam tercengang, atau hanya memberi isyarat kepada teman sebelahnya dengan isyarat mata, kehendak ingin tertawa bersalah dan sebagainya. Selang beberapa hitungan detik setelah kejadian janggal ini, barulah para ma’mum yang laki-laki tersadar akan minimnya rakaat isya pada malam ini dan salah satu di antara mereka berkata: nyoe peu lom ka nyoe?” Hahahahaha :D
Akhirnya, mereka mengambil inisiatif untuk melanjutkan shalat isya mereka dua rakaat lagi. Allahurabbana!
#sesicurhattetanggakisahindahshalatisyapertamadibulanramadhan
Ini cerita tetanggaku, mana cerita tetanggamu? Hidupkan Ramadhan kita!

No comments: