Tuesday, September 9, 2014

September Resolution


September Resolution
#1 Kemarin 5 September 2014 saya membaca sebuah artikel dengan judul 12 Lessons of Waking Up at 4:30 a.m. for 21 Days; yang membuat saya tertantang untuk melakukan apa yang dilakukan oleh penulis artikel tersebut. Sebenarnya hal ini bukanlah hal yang laurbiasa namun membiasakannya dan comitted untuk terus melakukannya adalah tantangan yang luarbiasa. Penulis artikel ini menyampaikan dan mengabarkan berita keberhasilannya atas planning untuk menjadi morning person dengan commited pada jadwal bangun pagi pada jam 4.30 am. Menurut saya pribadi, ini adalah resolusi yang luarbiasa menantang meski hasilnya juga luarbiasa mencerahkan.  Ditambah lagi, sang penulis adalah seorang nonmuslim kayaknya, masih single, dan laki-laki, ini adalah tantangan buat saya sebagai seorang muslim, perempuan lagi dan masih single juga. Hahha Yaiyalah, kalau seorang laki-laki single nonmuslim saja bisa ngatur waktu bangun lebih awal, kenapa saya perempuan single dan muslim lagi gak bisa?? Makanya setelah membaca artikel tersebut, saya langsung bertekad bulat untuk bisa bangun lebih awal. Harus bisa, harus bisa titik. Bangun lebih awal 4. 30 adalah kebiasaan wajib bagi saya saat masih menjadi santri di pesantren dulu, kalau bangun telat berarti hukuman adalah ganjarannya. Ini bukanlah sistem kekerasan, ini adalah upaya penerapan kedisiplinan kepada anak didik. Namun, setelah keluar dari pesantren kebiasaan bangun lebih awal pergi begitu saja dan ya pergi. Kembali ke artikel yang menantang tadi, maka saya berkeputusan untuk hari selanjutnya yaitu hari ini tanggal 6 September 2014 memulai pertualangan tantangan menjadi morning person. Dan uyeee Alhamdulillah untuk hari ini berhasil, saya bangun 4.20 am karena saya set alarm 4.20 am dengan jam tidur agak telat yaitu 11.53 pm karena masih membaca, belum ada rasa ngantuk tapi yakinlah kalau buku sudah di tangan jangan harap bisa berlama-lamaan. Haha. Setelah bangun 4.20 am , saya mandi biar kagak nguap+ngantuk lagi, kemudian shalat tahajjud dan buka laptop membaca bahan-bahan artikel yang sudah di download kemarin di kampus. Selang setengah jam kemudian saya kembali shalat fajar lagi, dan ngaji sambil nunggu azan shubuh. Setelah shalat shubuh, saya kembali ke laptop untuk membaca artikel yang masih tersisa, namun perasaan ingin tidur lagi memaksa, rasa kantuk hampir tak tertahankan, namun saya paksakan diri untuk tidak kembali ke peraduan, dan supaya nafsu tidur saya pergi, saya  membuka ceramah Hamzah Yusuf yang sudah saya download, dan memontok lawak aceh (ini usaha terakhir supaya tidak tidur lagi) Haha. Dan Uyeee, alhamdulillah saya tidak tidur lagi paling tidak sampai sekarang, karena setelah nonton beberapa video yang menghiburkan akhirnya saya mendapat energi untuk menulis jurnal hari tentang resolusi morning person, Eittsss jangaaaan senang dulu, saya perlu 21 hari latihan untuk membiasakan kebiasaan menantang ini, begitu kata sang penulis artikel menantang itu. Nah kan, kalau nonmuslim saja bisa bangun lebih awal dengan alasan yang tidak berlandakan spritual, maka HARUS lah seorang muslim lebih dari itu. Jika nonmuslim berniat untuk mendapat keuntungan dunia, maka HARUS lah muslim berniat untuk mendapat keuntungan dunia akhirat. Rugikan bangun di sepertiga malam penuh berkah tapi kegiatan kita cuma ngecek email kerja, membaca jurnal, dan kegiatan ‘kosong” lainnya.

Saya berjanji untuk tidak tidur lagi setelah subuh, seperti kebiasaan yang sering saya lakukan. Artikel ini menjadi tantangan bagi saya, iya saya harus lebih baik daripada mereka nonmuslim paling tidak dalam hal bangun pagi dan tentunya tidak tidur setelah shubuh. Karena bagi saya tidak tidur setelah shubuh juga sebuah prestasi cemerlang yang hanya bisa dicapai oleh orang-orang yang mensyukuri hidup. Enough here for today J
Semangat bekerja THESIS! 

( 6 September 2014, Sabtu 7.30)

#2 Ini hari kedua untuk menjalani eksekusi perjanjian 21hari, so, bagaimana? Berhasil? Oke, bangun sesuai dengan perintah alarm tetap berjalan yaitu pukul 4.20 am, namun saya berontak dengan komitmen saya karena benar-benar tidak sanggup menahan kantuk yang durjana. Setelah shalat shubuh dan mengerjakan proofreading sebentar, saya menyembuhkan rasa kantuk dengan merebahkan kepala di atas dua lengan saya untuk sementara waktu daripada saya menuju tempat tidur yang lena, sudah pasti sangat nyenyak tidurnya. Ini memang rasa kantuk yang datang dari adat kebiasaan, jangan salahkan setan walaupun dia adalah tersangka sebenarnya dalam hal menggoda. Maka, ini adalah salah saya, karena benar-benar menyiksa rasa kantuk ini akhirnya saya pindah ke ranjang dan tidur pulas setelah shubuh, hah? You know, I have made my promise, i broke it. Misi eksekusi perjanjian 21hari tidak berjalan dengan mulus hari ini. Ingatlah, tidur setelah subuh itu mengundang ketidakberkahan harimu, langit dan bumi tidak mendukung agenda harianmu! Oh my bad, i did wrong! Keep your promise, Make it true! Tidak tidur setelah subuh adalah prestasi yang mengagumkan! Keep fighting for tomorrow, be closed to Allah!
19 days left! You can do it!
Enough for today, Minggu,7 September 2014, 22.02 pm)

#3 Hai... update update eksekusi resolusi september ini! Hari ketiga semakin terbiasa saya bangun pagi-pagi, tidak ada rasa malas sedikit pun meski saya tidur telat,tetap bangunya teh botol sosro, pukul 4.20 am. Nikmat sekali memang bangun pagi-pagi sekali itu seakan-akan setiap lapis langit dan bumi mendoakan untuk kemudahan kita. Trust me, guaranteed! That's why, my mother is used to waking up early in the morning. Lovely mom and Dad! Baru tiga hari saya jalani janji saya ini, rasanya banyak perubahan dalam diri saya, emotionally, emm maybe  physically as well. Hari eksekusi ketiga tidak ada cobaan sama sekali alias tidak mengantuk bahkan saya semangat sekali membaca berbagai macam buku. Hahaha. Namun kasian, dhuha ketinggalan karena terlalu cepat ngampus untuk settled up things di kampus. Semoga saya bisa komitmen dengan janji yang berat tapi sangat menguntungkan ini. Aniwe, kemarin (hari ketiga eksekusi) adalah hari yang melelahkan karena di kampus ada acara penyambutan mahasiswa baru, jadi acaranya sampai tengah hari. Hmm, eniwe masih kepikiran tentang proposal thesis yang belum kelar kelar karena belum mendapat ilham . Well, enough for today, a great day, it was! Semangat! ( Selasa, 9 September 2014)
Day 4 (Selasa)# Emm, masih bangun tepat waktu, eh tapi banyak ngantuknya setelah shubuh!
Day 5 (Rabu)# Emm, rencana masih berjalan dengan kenyataan, bangun 4,20 am awesome! Rasa ngantuk setelah shubuh belum bisa sembuh :(
Day 6 (Kamis)# OOoooOO my GOD. the fact didnt go with the plan. Hikshikshiks I slept earlier one our than usual, unfortunately I woke up at 6.00 am, It was too late pertaining to my plan I didnt hear the alarm. I didnt put it by my side :( Toooobat. One day failed!

3 comments:

Siti Rahmah said...

ngantuk kak ya? :p

Asma Hamid said...

Hi, I'm planning on trying to make waking up early a habit and I'd like to know whether it's going good for you now.

Have a good day!

Asma Hamid said...

Hi, I'm planning on trying to make waking up early a habit and I'd like to know whether it's going good for you now.

Have a good day!